Senin, 21 Maret 2011

Audi RS6 Patahkan Rekor Kecepatan Teluk Bothnia

BOTHNIA, KOMPAS.com — Teluk Bothnia di Oulu, Finlandia, yang beku pada musim dingin seperti saat ini dimanfaatkan para produsen mobil dan produsen ban untuk memecahkan rekor kecepatan sekaligus membuktikan kehebatan produk mereka. Bulan lalu, Bentley Continental GT Supersport berhasil melaju dengan kecepatan tertinggi 330,695 km per jam di atas trek sepanjang 14 km.
Bentley yang dibesut pengemudi asal Inggris itu menggunakan mesin berkapasitas 6,0 liter 12 silinder. Keberhasilan tersebut sekaligus mematahkan rekor sebelumnya, yaitu 321,6 km per jam, yang diukir mantan juara dunia reli empat kali, Juha Kankkunen. Saat itu, pebalap asal Finlandia tersebut juga membesut Bentley Continental pada 2007.
Dominasi Bentley tadi berhasil dilibas oleh Audi RS6 yang juga masih saudara dari Bentley karena sama-sama dari keluarga Volkswagen. Rekor kecepatan Bentley yang 330,695 km per jam mampu dipertajam menjadi 331,610 km per jam oleh Audi.
Audi RS6 tampil dengan sponsor produsen ban dari Finlandia, Nokian. Adapun Bentley pada bulan lalu didukung pabrikan ban Pirelli dengan produk SottoZero II. "Kami ingin mengambil rekor itu lantaran Bentley didukung kompetitor kami," ungkap juru bicara dari Nokian.
Nokian sendiri tidak menyebutkan jenis yang dipakai. "Pokoknya, kami ingin membuktikan ban musin dingin tercepat di dunia," tambah manajemen Nokian.

Mercedes C63 AMG buat Saingi Audi dan BMW

- Mercedes-Benz meluncurkan C-Class Coupe atau C63 AMG yang sudah mendapat pengembangan dari divisi rumah modifikasinya AMG. Sedan sport ini ditawarkan dalam dua versi mesin untuk menyaingi kompetitornya Audi RS5 bertenaga 450HP dan BMW M3 dengan 420HP.
Sedan kupe Mercedes 2012 ini bermesin normal V8 dengan kapasitas 6,2 liter. Lantas, AMG meng-upgrde jantung pacunya dalam dua versi untuk pasar negara berbeda. Versi pertama untuk pasar Eropa dibekali tenaga 487HP dengan akselerasi 0-100 km ditempuh 4,4 detik dan kecepatan maksimumnya 280 km per jam. Sedang model standarnya, tenaga maksimum hanya 457HP dengan torsi puncak 600Nm.
Versi kedua buat pasar Amerika yang tenaga standar 451 HP telah ditingkatkan menjadi 481 HP dengan torsi 443lb-ft. kecepatan maksimum sama seperti spek Eropa.
Untuk transmisi, M-B hanya menawarkan satu pilihan untuk menggerakkan roda belakang C63 AMG, yakni AMG Speedshift MCT 7-speed otomatis yang memiliki beberapa mode pilihan seperti "C", "S", "S+" dan "M". Pemilihan mode yang bertujuan efisiensi ini dilakukan seperti diterapkan pada AMG SLS Gullwing dengan putar tombol.
Pihak Mercedes menjelaskan, untuk perpindahan gigi saat mode "S" dan "M" hanya butuh waktu
100 milidetik. Sedang fungsi RACE START didapat melalui akselerasi awal.
Selain mesin, AMG juga memodifikasi suspensi depan dengan tiga link yang terpisah dan suspensi belakang model multi-link independen. Trus, camber keempat roda dibuat lebih negatif dengan sistem penghenti laju yang memiliki performa tinggi setelah cakram depan diganti bahan komposit.
Tampilan C63 tampak lebih sporty setelah mendapat sentuhan dengan bodykit, termasuk front splitter, diffuser belakang, spoiler belakang dari serat karbon dan kap mesin diganti bahan aluminium.
Pada bagian interior, Mercedes dua pintu itu sudah bernuaNsa sport, dimulai dari setir yang bagian atas dan bawahnya rata. Desain roda kemudi diadopsi dari CLS 63 AMG. Kursi depan bergaya sport, yang bagian sandaran dan sisi pingir senada dengan trim pintu. Ada tiga pilihan warna, merah, cikelat dan abu-abu.
C63 AMG ini mulai dipasarkan Juli 2011 di Jerman dengan harga Rp809 juta. Sedang di Amerika diperkirakan September 2011 baru masuk showroom, termasuk juga Australia.

Produksi GM dan Renault Ikut Terganggu Akibat Gempa Jepang

TOKYO, KOMPAS.com -  Gempa dan tsunami yang melanda Jepang Timur Laut (Tohoku) pada 11 Maret lalu tidak hanya menyebabkan produsen Jepang harus menghentikan produksinya sementara waktu.
Ternyata, menurut laporan Asian wall Street Journal (AWSJ), sebagian produk General Motors di Amerika Serikat (pikap yang dirakit di Shreveport, LA) dan Renault di Busan, Korea Korea Selatan(pabrik Renault-Samsung),  juga terganggu. Pasalnya, kedua produsen tersebut,  menggunakan  komponen asal Jepang.
Sementara itu, Nissan Motor Co, kemarin mengumumkan, pabriknya di Oppama, Tochigi, Kyushu, Yokohama dan Nissan Shatai hanya memproduksi komponen. “Untuk memenuhi kebutuhan produk Nissan yang dirakit di luar Jepang plus komponen untuk perbaikan,” jelas perusahaan tersebut pada situsnya. Nissan berencana mulai berproduksi Kamis mendatang (24 Maret 2011).
Dijelaskan, pengiriman komponen masih membutuhkan waktu.  Sementara itu, pabrik Nissan di Iwaki hanya beroperasi sebagian. Daerah ini mengalami kerusakan parah akibat gempa termasuk infrastrukturnya.  Nissan belum membuat keputusan untuk mengoperasikan pabrik mesinnya di Iwaki, Fukushima karena penututapan pembangkit listrik tenaga nuklir Tokyo Electric Power Co (Tepco) di Daichi Fukushima.
Dijelaskan pula, pada tahap awal produksi, dipastikan tidak bisa pada kapasitas penuh. Pasalnya, problem lain yang dihadapi adalah pemadaman listrik bergilir yang masih berlangsung di sebagian besar  Tokyo dan beberapa SPBU masih tutup.  
Sementara itu Honda, Jumat mengatakan pabrikyang membuat mobil dan sepeda motor masih tutup sampai besok dan baru dibuka Rabu. Dijelaskan pula, sekitar 30 persen dari 110 pemasokan komponennnya berada di derah yang digoyang gempa.
Sementara Toyota hanya mengoperasikan pabrik  untuk memproduksi komponen. Belum ada pengumuman lebih lanjut dari produsen #1 Jepang tersebut, apakah sudah pasti mulai berproduksi besok sesuai rencana yang diumumkan minggu lalu.
Bahkan, Mazda produsen  mobil Jepang  yang  jauh dari Tokyo, saat ini juga memproduksi spare parts untuk produknya yang dibuat di luar Jepang. Pabrik Mazda di Hirossima dan Yamagugchi, direncanakan mulai dibuka besok. Sedangkan  Mitsubishi menghentikan produksi sampai besok.

Nissan Pindai Kendaraannya dari Radioaktif

TOKYO, KOMPAS.com -  Kebakaran dan kebocoran yang terjadi pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Fukushima, akibat gempa dan tsunami 11 Maret lalu, juga menimbulkan kekhawatiran terhadap mobil yang diekspor dari Jepang ke berbagai negara. Akibatnya, Nissan Motor Co., akhir minggu lalu mengumumkan bahwa mobil yang  diekspor terus dimonitor dari kemungkinan adanya unsur radioaktif.
Dikutip banyak media international, sumber Nissan Motor menggatakan, ”Nantinya kami akan terus mengimplementasikan bahwa semua produk Nissan yang dipasarkan secara ke berbagai negara, diterima dengan standar keamanan global. Kami memastikan mobil yang dikirim bebas dari risiko pencemaran radioaktif.”
Sampai saat ini, baru Nissan yang mengumumkan akan memantau kendaraan yang diiekspornya  bebas dari pencemaran radioaktif. Sedangkan produsen lain yang  masih “libur” berproduksi, belum mengumumkan jaminan kendaraan  yang mereka ekspor bebas dari radioaktif.  

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More